Selain itu di tempat tersebut, juga terdapat berbagai menu lainnya seperti aneka soto yang bisa memanjakan lidah.
“Di sini harganya terjangkau, bakso paling mahal Rp 35.000, jadi bisa masuk di kalangan mahasiswa. Di sini kan ada kampus Unjani yang mahasiswanya banyak dan kawasan permukiman padat,” kata Jenderal bintang empat TNI AD dengan jabatan terakhir sebagai kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Dipilihnya brand ‘Mang Uka’ untuk rumah makan baksonya ini, diakui Dudung lantaran untuk mengingat ayahnya yang bernama Achmad Nasuha dan biasa akrab disapa Mang Uka.
Alumni SMAN 9 Bandung ini pun berharap kehadiran rumah makan baksonya bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Terutama dalam hal membuka lapangan pekerjaan hingga masyarakat bisa mendapatkan penghasilan.
“Ini adalah usaha rumah makan bakso yang pertama, semoga bisa meluas ke wilayah lain. Jadi di masa pensiun saya mencari tambahan kesibukan, selain bertani, juga berjualan bisnis kecil-kecilan,” tuturnya.
Salah seorang penggemar bakso, Reza (23) mengaku bakso di kedai Mang Uka rasanya lebih enak, dan ramah di kantong. Apalagi bakso urat yang jadi favoritnya.
“Enak, rekomen bagi yang suka bakso, variannya banyak dan tempatnya juga enak estetik, luas dan yang pasti ramah di kantong,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan